Ciri-Ciri Alternator Mobil Rusak

Mengetahui ciri-ciri alternator mobil rusak atau tanda-tanda alternator mobil rusak atau mulai rusak.
Kita tahu alternator mobil adalah generator pembangkit listrik di mobil, alternator akan terus bekerja menghasilkan suplai listrik selama mesin berputar atau selama mesin hidup, sedangkan aki lebih berperan saat starter mobil dan ketika secara tiba-tiba Alternator rusak, maka aki akan mengambil alih sebagai sumber listrik mobil, hal ini karena tegangan alternator lebih tinggi dari pada tegangan yang ada di aki.

Berikut adalah tanda-tanda Alternator mobil rusak:
1. Lampu indikator aki menyala saat mesin hidup, menandakan generator listrik atau alternator tidak membangkitkan listrik.
2. Alternator bunyi, bunyi bisa jadi disebabkan oleh bearing alternator rusak sehingga suara keras terdengar dari alternator dan kedua bunyi bisa disebabkan oleh dioda rectifier alternator putus, ini sudah saya tulis silakan lihat Alternator bunyi.
3. Meskipun sudah ganti aki baru tetapi aki selalu tekor dan sering tidak kuat untuk starter, hal ini biasanya terjadi karena tegangan out put atau tegangan keluaran alternator kurang atau tegangan pengisian alternator ngedrop.
Out put atau tegangan keluaran alternator untuk aki 12volt harus berada diantara 13,6 hingga 14,0 volt, jika berada dibawah 13,6 volt akan membuat aki selalu tekor dan tidak kuat starter meskipun lampu indikator aki tidak menyala, terutama untuk kendaraan full accesories, mobil yang menggunakan elektrik fan radiator, mobil dengan air conditioner atau mobil yang memiliki banyak beban kelistrikan.
Beberapa faktor penyebab tegangan alternator ngedrop atau turun adalah
1. Terdapat salah satu dioda rectifier putus pada alternator dengan IC regulator, sehingga kuat arus yang dihasilkan oleh alternator tidak maksimal, atau
2. Karena faktor setelan ket out eksternal voltage regulator pada mobil lama yang masih memakai cut out. Lihat artikel cut out Mobil.
3. Kontak atau hubungan antara carbon brush dengan rotor slip rings tidak baik yang menghambat arus listrik ke rotor coil pada Alternator.

Untuk menggambarkan masalah Alternator ngedrop ini, kita ambil contoh pada hardtop, setelah pasang ac mobil pada hartop, muncul masalah baru setelah pasang ac mobil yaitu mesin cenderung overheat dan air radiator mendidih, terutama saat hidupkan ac dalam kondisi mobil diam, yang disebabkan pendinginan mesin kurang karena masih menggunakan visco fan radiator, karena tidak memungkinkan untuk pasang extra fan untuk mendinginkan kondensor ac, akhirnya memodifikasi kipas radiator menggunakan fan elektrik punya suzuki karimun, masalah overheat mesin pun sudah teratasi.
Kemudian timbul masalah baru, aki mobil selalu ngedrop dan tidak bisa distarter, setiap kali setelah hidupkan ac mobil. Dan penyebabnya adalah Alternator yang masih menggunakan ket out tidak sanggup mensuplai kebutuhan listrik mobil yang bertambah, yaitu tambahan ac mobil dan elektrik fan radiator punya karimun, belum lagi saat hidupkan headlamp pada malam hari, dan pada akhirnya penyetelan ket out pun sudah tidak ada gunanya.
Jalan satu-satunya adalah harus mengganti Alternator yang menggunakan IC regulator dengan kapasitas arus listrik yang lebih besar dan tegangan out put yang stabil pada putaran idle yang rendah.
4. Yang keempat ciri-ciri Alternator mobil rusak adalah Terjadi Overcharge(Overcas), sebaliknya jika out put alternator berada diatas 15 volt akan terjadi overcharge dan akan merusak aki karena aki akan panas dan air aki mendidih, ciri-ciri Alternator Overcharge selain air aki pada semua sel mendidih adalah headlamp akan menyala terlalu terang dan tampak kedip-kedip saat rpm mesin dinaikan. Untuk Alternator rusak overcharge silkan lihat Perbaiki Alternator Overcharge atau Alternator Overcas